Sajak Ibu karya Wiji Thukul.
bu pernah mengusirku minggat dari rumah
Tetapi menangis ketika aku susah
Ibu takbisa memejamkan mata
Bila adikku tak bisa tidur karena lapar
Ibu akan marah besar
Bila kami merebut jatah makan yang bukan hak kami
Ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang
Ketabahan ibuku
Mengubah rasa sayur murah menjadi sedap
Ibu menangis ketika aku mendapat susah
Ibu menangis ketika aku bahagia
Ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda
Ibu menangis ketika adikku keluar penjara
Ibu adalah hati yang rela menerima
Selalu disakiti oleh anak-anaknya
Penuh maaf dan ampun
Kasih sayang Ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan
Membangkitkan haru insandengan kebijakan
Ibu mengenalkan aku kepada Tuhan
2. Bunda Airmata karya MH Ainun Najib.
Kalau engkau menangis
Ibundamu yang meneteskan air mata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Kalau engkau bersedih
Ibundamu yang kesakitan
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan
Menangislah banyak-banyak untuk Ibundamu
Dan jangan bikin satu kalipun untuk membuat Tuhan naik pitam kepada hidupmu
Kalau Ibundamu menangis, para malaikat menjelma butiran-butiran air matanya
Dan cahaya yang memancar dr airmata ibunda membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu
Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala menutup pintu sorga bagimu
3. Berjuta kata tak akan mampu gambarkan betapa berjasanya seorang ibu (Anonim).
Saat ku kecil dulu
Saat usiaku lebih muda dari kini
Ku tak pernah benar-benar paham
Atas semua yang kau katakan
Ku juga tak begitu menyadari
Berapa banyak pengorbananmu
Kau ajariku banyak hal
Dan menjadikanku seperti ini
Tapi aku selalu sadar
Sejak sedari awal
Bahwa cintamu untukku tak terbatas
Dari segenap hatimu tentu
Di keistimewaan hari
Ku hanya ingin yakinkan
Betapa ku menghargai semua yang kau beri
Aku sayang padamu, Ibu
Komentar
Posting Komentar